Tak heran ketidakpahaman dengan paham nilai-nilai budaya tersebut membuat sebagian besar kaum pemuda atau pelajar masa kini yang tak lagi memiliki tata krama, kurang hormat, dan tidak memiliki sopan santun. Untuk kaum terdahulu kini khawatir, jika budaya yang memiliki dampak positif besar ini semakin pudar dan jati diri bangsa akan terancam dikemudian hari nantinya.

Salah satu budaya Bugis-Makassar yang perlu untuk dijunjung tinggi dan harus diterapkan untuk membawa dampak yang positif bagi kaum muda ini adalah Budaya Siri' na pacce.
Siri' na pacce ini adalah salah satu budaya berasal dari Bugis-Makassar (Sulawesi selatan) yang memiliki artian bahwa sebuah harkat, martabat dan harga diri serta rasa kasih kasihan yang timbul dari dalam hati masyarakat yang ketika melihat penderitaan seseorang.
Oleh karena itu, jika seseorang tidak menanamkan budaya siri' na pacce ini sebagai jati dirinya, maka bisa jadi orang tersebut dapat tidak memiliki kehormatan dan prikemanusian.

Selain itu pula, Jika generasi muda menanamkan budaya siri' na pacce ini maka bukan hanya menimbulkan harkat, martabat, dan harga diri sebagai seorang manusia, tetapi juga akan menimbulkan sifat Tawadhu atau rendah hati dan juga kepemimpinan yang didamba oleh seluruh masyarakat pada diri masing-masing seseorang.
Bukan berarti Budaya Siri' na pacce hanya untuk kaum Bugis-Makassar, Tetapi seluruh masyarakat indonesia bahkan seluruh orang di dunia hendaknya untuk menanamkan budaya tersebut karena pada dasarnya budaya seperti Siri' na pacce, bukan hanya berada di sulawesi selatan, tetapi diseluruh wilayah budaya di indonesia memiliki harkat dan pedoman budaya dari wilayah masing-masing hanya saja istilah yang berbeda walaupun visi, misi dan makna yang tergantung sama